SOKOGURU, SENTUL- Kompetisi balap scooter paling bergengsi tahun ini, Scooter Prix akan digelar dalam lima putaran di Sentul International Karting Circuit, pada 26–27 April 2025 untuk putaran pertama, dilanjutkan putaran kedua pada 28–29 Juni 2025.
Kemudian putaran ketiga akan berlangsung pada 9–10 Agustus 2025, dan putaran keempat serta kelima digelar pada 11–12 Oktober dan 29–30 November 2025.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan hal itu, dalam keterangan fresmi Kementerian BUMN, Sabtu, 26, April 2025.
Menurutnya, keterlibatan Pertamina dalam ajang tersebut merupakan bentuk nyata dukungan terhadap komunitas dan ekosistem otomotif nasional.
Baca juga: GT World Challenge Asia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika pada 9–11 Mei Mendatang
“Pertamina menunjukkan kembali komitmennya dalam mendukung dunia otomotif Indonesia dengan menjadi bagian dari penyelenggaraan ajang Scooter prix 2025,” ujarnya.
Selain itu, sambung Fadjar, ajang kompetisi Scooter Prix juga sebagai upaya Pertamina dalam mendukung pemberdayaan komunitas dan talenta motorsport dan budaya otomotif di Indonesia.
Terlebih melihat minat masyarakat terhadap kompetisi itu cukup tinggi, sehingga menjadi alasan kuat bagi Pertamina untuk mendukungnya.
Ajang serupa bahkan pernah diadakan di tingkat internasional dan berhasil menarik perhatian penggemar dari berbagai negara.
Baca juga: UMKM Lokal Berjaya di MotoGP Mandalika 2024, Dongkrak Ekonomi Kreatif Indonesia
“Di ajang ini, Pertamina juga turut mengedukasi masyarakat pada edukasi keselamatan berkendara dan pengembangan talenta muda, sebagai dukungan terhadap otomotif yang berkelanjutan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada jumpa pers pekan lalu, Manager Corporate Brand Pertamina, Andar Titi Lestari, menambahkan, tahun ini Pertamina optimistis ajang tersebut akan digelar dengan lebih meriah.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang positif dari penyelenggaraan event ini bagi masyarakat sekitar.
“Tahun lalu euforianya sangat positif, multiplier effect-nya bagi masyarakat juga positif. Kita selalu optimis dengan event ini dampak ekonomi yang ditimbulkan untuk masyarakat akan luar biasa," jelasnya.
Menurut Andar, kompetisi itu tak hanya menjadi tontonan seru, tetapi juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka.
Baca juga: Kejurnas Sportbike Mandalika Racing Series 2025 Digelar, UMKM di Lombok Alami Kenaikan Omzet
Ia percaya ajang ini akan mencetak atlet-atlet berbakat lokal yang bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
"Kita harap semua teman-teman komunitas bisa membawa penghargaan tidak hanya untuk komunitasnya tapi untuk dirinya sendiri,” tambahnya.
Pertamina juga tak lupa mengedepankan edukasi tentang penggunaan bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
Melalui ajang tersebut, perusahaan berharap komunitas dan peserta dapat menyampaikan pentingnya menggunakan BBM ramah lingkungan kepada masyarakat luas.
“Dengan kolaborasi ini juga menjadi ajang edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan untuk kendaraan."
"Kami harap komunitas dan pembalap yang bertanding bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya BBM ramah lingkungan, serta tentang bahan bakar yang berkualitas tinggi untuk kendaraan,” ujar Andar.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target net zero emission pada 2060.
Dukungan terhadap ajang seperti Scooter Prix menjadi bagian dari langkah perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di semua lini usaha dan operasionalnya. (SG-1)
